Obat herbal banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia herbal ini terbuat dari bahan alami dan sudah sejak lama digunakan.
Indonesia sangat dikenal dengan keanekaragaman tumbuhan dan bahan rempah sebagai bahan untuk herbal, ada juga sebagian herbal yang terbuat dari hewan atau mineral.
Herbal banyak dikonsumsi sebagai jamu, banyak tersedia dalam bentuk bubuk, kapsul, pil, dan teh herbal. Ada juga terbuat dari bahan alami, obatan herbal sering dianggap lebih aman daripada obatan medis. Konsumsi obatan herbal perlu diperhatikan.
Regulasi dan Standarisasi Obat Herbal di Indonesia
Obatan herbal yang telah terdaftar di BPOM RI man untuk dikonsumsi di Indonesia, herbal dikelompokkan menjadi dua jenis.
1. Obat herbal tradisional
Obat herbal jenis ini dikenal sebagai obatan tradisional atau jamu. bahan merupakan resep warisan budaya Indonesia. Obatan tradisional dikelompokkan lagi menjadi jamu, obatan herbal terstandar (OHT), dan fitofarmaka.
2. Obat herbal nontradisional
Obatan herbal ini berasal dari bahan-bahan yang tidak lazim digunakan tetapi berpotensi memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh nontradisional telah digunakan di negara lain seperti cina.
Tips Aman Mengonsumsi Obat Herbal
Bahan alami yang dijadikan herbal memang aman untuk dikonsumsi tapi herbal tetap berpotensi menyebabkan efek samping. Agar terhindar dari efek samping yang berbahaya,langkah-langkah saat mengonsumsi herbal
- Pastikan produk herbal telah terdaftar di BPOM RI.
- Periksa tanggal kedaluwarsa produk.
- Ikuti petunjuk pemakaian dan dosis yang tercantum di kemasan.
- Hubungi layanan konsumen produk herbal jika Anda ingin mengetahui lebih jelas mengenai produk mereka.
- Konsultasi dulu ke dokter sebelum mengkonsumsi obatan herbal.
- Hentikan penggunaan obatan herbal apabila gejala tidak membaik atau justru semakin parah.
Herbal tidak bisa dikonsumsi bersama obatan tertentu seperti obatan penurunan tekanan darah, obatan pengencer darah, dan obatan untuk diabetes, karena dapat menimbulkan interaksi obatan dan efek samping yang serius.
Konsumsi herbal tidak boleh sembarangan untuk mengobati suatu penyakit tidak mengalami efek samping yang berbahaya. Jangan lupa untuk berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum mengkonsumsi obat herba sehingga dapat menentukan apakah aman untuk kondisi.