Tantangan Guru Di Era Globalisasi Saat Ini

Tantangan Guru Di Era Globalisasi

Tantangan Guru Di Era Globalisasi – Di era globalisasi saat ini , pendidikan dan internet adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Seluruh pelaku pendidikan baik guru ataupun siswa tidak dibatasi menggunakan internet.

Yang menjadi pertanyaan adalah apakah guru bisa menggunakan internet dengan benar? Pertanyaan ini muncul karena sebagian besar pengguna internet saat ini adalah https://klikwin88.co/ mereka yang lahir di atas tahun 1990. Yap , anak anak saat ini sudah dibesarkan dengan teknologi yang canggih seperti televisi , komputer , radio , smartphone dan banyak lainnya.

Berbeda halnya dengan guru yang umumnya lahir di tahun 1970 hingga 1980. Di masa itu , teknologi tentu tidak secanggih saat ini. Kebanyakan guru saat ini mengenal dunia internet ketika mereka telah beranjak dewasa.

Hal tersebut yang akhirnya membuat guru sudah tidak lagi menjadi orang yang paling tahu dalam hal informasi yang sedang terjadi dan berkembang di masyarakat saat ini. Sudah banyak kejadian dimana siswa yang bertanyata mengenai isu atau persoalan yang sedang terjadi belakangan ini namun tak sanggup di jawab oleh sang guru.

Di sinilah letak tantangan seorang guru di era globalisasi saat ini. Guru diharuskan memahami berbagai persoalan yang sedang terjadi saat ini sehingga membuat siswanya berkembang di masa yang akan mendatang.

Caranya pun sudah jelas , setiap guru dituntut untuk bisa menggunakan dan memanfaatkan teknologi saat ini seperti salah satunya internet. Dengan begitu guru akan semakin mudah menjawab berbagai pertanyaan siswa terkait dengan isu-isu yang sedang berkembang.

Selain itu dengan adanya internet tidak hanya mempermudah meraih informasi namun juga mempermudah proses pembelajaran. Yap , guru tidak lagi menggunakan papan tulis dan spidol seperti biasanya. Guru bisa mengganti hal tersebut dengan laptop untuk menampilkan gambar atau video yang berkaitan dengan materi pembelajaran yang diunduh di internet.

Namun dibalik banyaknya manfaat yang bisa dirasakan dari internet , teknologi ini juga mempunyai banyak sisi buruknya. Seperti contohnya situs pornografi yang saat ini sudah sangat mudah diakses oleh siapapun. Hal ini membuat orang tua dan guru harus lebih memperhatikan dan mengawasi para siswa ketika menggunakan internet.

Caranya? Dengan memperkenalkan penggunaan yang internet yang aman mulai dari tingkat terendah yaitu Sekolah Dasar agar mereka bisa terhindar dari pengaruh buruk yang ditimbulkan oleh internet.

Program Khusus Putera Sampoerna Foundation Untuk Meningkatkan Pendidikan

Program Khusus Putera Sampoerna

Program Khusus Putera Sampoerna FoundationPendidikan adalah suatu hal yang harus bisa dirasakan oleh semua orang tanpa terkecuali. Dengan dibekali pendidikan yang cukup , generasi muda diharapkan bisa untuk membantu segala permasalahan yang di alami. Karena masa depan negeri kita ditentukan oleh para generasi muda selanjutnya.

Putera Sampoerna Foundation salah satu institut bisnis yang sadar dan mengerti tentang adanya kesenjangan pendidikan di Indonesia. Di mulai dari tahun 2001 , Putera Sampoern Foundation telah melakukan beberapa program pendidikan yang bertujuan untuk mensejahterakan dan meningkatkan kualitas dari akses pendidikan , sekolah dan juga guru.

Hingga saat ini program tersebut telah berhasil diaplikasikan di 57 daerah yang tersebar di 27 provinsi yang ada di Indonesia. Program tersebut setidaknya telah berhasil membantu sebanyak 155ribu siswa , 92ribu guru , 855 sekolah dan 40 madrasah.

Belum lama ini , SDO ( School Development Outreach ) yang adalah bagian dari Putera Sampoerna Foundation membuat suatu program insiatif yang bernama Lighthouse School Program ( LSP ). Ini adalah program intervensi untuk sekolah tertentu agar bisa menjadi Standar Nasional Pendidikan Indonesia dalam kurun waktu 3 tahun. SDO nantinya akan membina calon sekolah percontohan LSP tersebut dengan pendekatan secara holistik dalam tindakan intervensi intensif yang bertujuan untuk memajukan pembelajaran untuk masa depan yang akan datang.

Selain LSP ada juga program lainnya yang meliputi :

1. Peningkatan Profesionalitas Guru Melalui Pelatihan

2. Pengembangan Manajemen Sekolah

3. Pemberdayaan komunitas sekolah

4. Pengembangan kompetensi peserta didik

Tidak hanya berfokus pada sekolah dan siswa saja , program khusus Putera Sampoerna Foundation lainnya ada juga program yang diperuntukkan untuk guru dengan tujuan meningkatkan kualitas dan profesionalisme dalam mengajar. Program tersebut disebut dengan TLC ( Teacher Learning Centre ).

Tujuan utama dibuatnya TLC sendiri adalah untuk membentuk sistem pengembangan profesional dan jaringan guru sehingga bisa menghasilkan guru guru yang kompeten karena guru sendiri adalah ujung tombak dalam pendidikan. Jika ujung tombak itu sendiri tumpul maka akan sangat susah untuk memajukan pendidikan yang ada di Tanah Air.