Bahaya Penggunaan Narkoba Untuk Kesehantan

Bahaya Penggunaan Narkotika Untuk Kesehan

 

Bahaya narkoba bukan hanya pada perilaku dan kondisi fisik penggunanya. Narkoba juga bisa membahayakan kesehatan tubuh secara umum, bahkan bisa menimbulkan gangguan yang sifatnya permanen pada beragam organ tubuh.

Berawal dari rasa penasaran dan kesenangan sesaat, banyak pengguna narkoba yang justru terjebak dalam jeratan obat-obatan terlarang ini. asa kecanduan tersebut seiring waktu dapat merusak kesehatan mental dan fisik atau bahkan keselamatan diri penggunanya.

Bahaya Penggunaan Narkotika Untuk Kesehan

Narkoba (Narkotika dan Obat-obatan)

Narkotika adalah zat atau obat baik yang bersifat alamiah, sintetis, maupun semi sintetis yang menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, serta daya rangsang. Sementara menurut UU Narkotika pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa narkotika merupakan zat buatan atau pun yang berasal dari tanaman seperti ganja yang memberikan efek halusinasi, menurunnya kesadaran, serta menyebabkan kecanduan.

Obat-obatan tersebut dapat menimbulkan kecanduan jika pemakaiannya berlebihan. Pemanfaatan dari zat-zat itu adalah sebagai obat penghilang nyeri serta memberikan ketenangan. Penyalahgunaannya bisa terkena sanksi hukum.

Bahaya Narkoba Bagi Kesehatan

Dampak  bagi kesehatan didasari beberapa faktor, seperti jenis narkoba yang digunakan, dosis yang dikonsumsi, jangka waktu pemakaian, hingga kondisi kesehatan penggunanya bahaya narkoba bagi kesehatan.

1. Ketergantungan

Salah satu dampak negatif narkoba yang utama adalah menyebabkan ketergantungan. Meski begitu, tidak semua pengguna narkoba mengalaminya. Ketergantungan dapat terjadi ketika narkoba yang dikonsumsi telah merusak sel-sel otak penggunanya.

Selain menyebabkan ketergantungan, kerusakan pada sel otak dapat menimbulkan berbagai dampak narkoba lainnya. Kondisi ini bisa membuat penderitanya sulit menghentikan pemakaian narkoba, bahkan ketika mereka berusaha keras untuk berhenti menggunakan barang haram tersebut.

2. Perubahan sel saraf otak

Tidak hanya merusak, bahaya narkoba dipercaya bisa menyebabkan perubahan pada sel saraf otak. Seseorang yang mengonsumsi secara berulang dan dalam jangka waktu lama, dapat mengalami perubahan sel saraf dalam otak sehingga mengganggu komunikasi antarsel saraf.

Jika kondisinya kronis, efek tersebut bisa menetap dalam jangka panjang, bahkan setelah penggunanya tidak lagi mengonsumsi narkoba.

3. Kematian

Paling buruk terjadi jika si pemakai menggunakan obat-obatan tersebut dalam dosis yang tinggi atau yang dikenal dengan overdosis.

Pemakaian sabu-sabu, opium, dan kokain bisa menyebabkan tubuh kejang-kejang dan jika dibiarkan dapat menimbulkan kematian. Inilah akibat fatal yang harus dihadapi jika sampai kecanduan narkotika,

4. Halusinasi

Dampak negatif  bisa membuat penggunanya mengalami perubahan kesadaran atau halusinasi. Kondisi ini membuat mereka kesulitan dalam melakukan aktivitas, mengikuti pelajaran, dan berkonsentrasi

Pada umumnya halusinasi dirasakan saat menggunakan dan beberapa jam setelah mengonsumsinya. Pengguna narkoba cenderung kesulitan fokus dan mengambil keputusan.

5. Gangguan kualitas hidup

Kualitas hidup buruk termasuk salah satu bahaya penyalahgunaan narkoba yang perlu diperhatikan. Ini menjadi bukti bahwa narkoba tidak hanya menyerang kesehatan fisik dan mental, tapi juga berbagai aspek lain dalam kehidupan.

Misalnya, sulit berkonsentrasi saat bekerja, mengalami masalah finansial akibat terus membeli obat-obatan terlarang,

6. Dehidrasi

Dehidrasi terjadi akibat kurangnya cairan dalam tubuh dan biasanya diikuti dengan ketidak seimbangan elektrolit dalam darah. Dehidrasi dapat memicu kondisi lain yang berpotensi membahayakan tubuh, seperti hilang konsentrasi, serangan panik, bahkan hingga kejang-kejang.