Ujian Nasional Ditiadakan Karena COVID-19 berita ini sudah dibenarkan adanya dan sudah 100% dinyatakan oleh kemenetrian pendidikan Indonesia saat ini. Dunia pendidikan saat ini di Indonesia sedang mengalami dilema dimana dengan adanya virus yang banyak orang sebut Corona atau Covid-19 proses pembelajaran yang biasanya di lakukan di sekolah harus terpaksa berhenti karena terdapat virus ini.
Virus ini sendiri sudah menjadi Pandemic di hampir seluruh negara, dimana memang ketika banyaknya negara terkena dengan wabah ini menjadi banyak mencari jalan keluar untuk menemukan vaksinya dan juga untuk tetap mengolah dunia pendidikan ini sendiri. Karena memang Indonesia sendiri berusaha yang terbaik untuk terus memajukan dunia pendidikan dan slot ovo memajukan generasi-generasi penerus bangsa banyak cara yang akan di berlakukan tersebut.
Ujian Nasional Ditiadakan Adalah Cara Aman
Salah satu cara agar membuat generasi muda ini tetap bisa memiliki pendidikan yang layak pemerintah sendiri harus terpaksa mengumumkan bahwa memang di tahun 2020 ini sendiri tidak akan terselenggaranya Ujian Nasional 2020 yang memang hal tersebut berguna untuk menilai pantas atau tidaknya seseorang dalam menentukan bahwa memang dirinya layak atau tidak untuk melanjutkan studinya dalam masa mengenyam pendidikan tersebut.
Memang tentunya masih banyak hal yang seharusnya Mentri pendidikan ini untuk pikirkan dikarenakan masih bisa seharusnya dengan adanya UN Online namun dari beberapa aspek juga ini akan sangat sulit terjadi ketika terlaksana. Dan hal ini sendiri sudah menjadi pemikiran dari pihak berwajib dan menilai memang harus di tiadakan tersebut.
Dampak yang paling terburuk dimana akan terjadi adalah akan terjadi keterlambatan dalam perkembangan teknologi di dalam Negara tercinta kita ini yang memang harusnya semua sudah tersusun secara rapih dan penuh dengan tujuan namun semua harus berhenti dan tidak terlaksana karena Virus Covid-19 ini. Kenapa dengan virus Covid-19 ini bisa membuat di tiadakannya UN ?
Virus ini sendiri adalah sejenis penyakit yang mudah menulai melalui Drop plet (media virus berbentuk cairan), penyebaran yang dilakukan virus ini bisa melalui apa saja yang tentunya dimana jika 1 orang terpapar dan dia mengali batuk dan flu serta mengenai seseorang dan masuk kedalam tubuh orang tersebut maka orang tersebut akan mudah terserang penyakit ini. Bahkan tidak langsung juga bisa seperti Penderita penyakit ini sakit dan batuk serta menutupinya dengan tangan lalu tangan orang tersebut banyak menyentuh banyak benda, lalu orang lain yang tidak tertular menyentuh bagian benda tersebut dan kemudian memegang daerah muka maka kemungkinan tertular akan besar.
WHO (World Health Organization) ini sendiri meyarankan untuk melakukan Social Distancing atau yang sekarang sudah di ubah menjadi Physical Distancing dimana memiliki tujuan untuk tidak melakukan kontak fisik dengan siapapun selama Pandemic ini masih ada. Sehingga kemungkinan kita untuk menjaga jarak dengan siapapun itu ada, dimana diharuskan jauhkan diri dari kerumunan ramai tersebut.
Cara Mentri Pendidikan Membuat Dunia Pendidikan Indonesia Tidak Redup
Dan hal ini sendiri berhubungan dengan Ujian Nasional yang dimana jika sampai terlaksana maka banyak murid yang akan datang kesekolah dan melakukan Ujian nasional mereka dengan berkumpul bersama dengan teman-teman sebaya mereka dan menjalankan UN di satu ruangan. Kemungkinan penyebaran akan semakin besar terjadi jika memang hal ini sendiri memang ada dan terus berjalan dalam dunia pendidikan kita sekarang.
Banyak Cara sudah dilakukan dengan adanya Lockdown dan Siaga untuk di dalam dunia pendidikan nasional ini, Banyak sekarang mahasiswa dan hingga peserta didik tidak di izinkan untuk memasuki sekolah atau mendatangi sekolah. Melainkan para peserta didik ini harus LFH (Learn From Home) dan juga mulai mengadakan Kelas-kelas Online yang di hubungkan melalu Class Conference tersebut.